"Dek, tolong itu pipinya dimerahin lagi ya." Nenek dari klien yang tengah Mia rias untuk acara sangjitan hari ini terus saja berkomentar sejak tadi. Mulai dari warna makeup base, eye shadow, ukuran alis, ketebalan bulu mata, dan masih banyak lagi. Sementara ibunda Kiara hanya diam saja. Mungkin tidak kuasa melawan keinginan sang mertua yang terlihat penuh kuasa. "Hm?" Mia sudah malas menanggapi. Ia hanya menggerutu dalam hati saja. Masih kurang merah ini teh? "Sama nanti bibirnya dibuat merah terang ya. Jangan pucet-pucet. Jelek kayak mayat," ujar wanita tua itu lagi. "..." Setengah mati Mia menahan mulutnya agar tidak menyahut sama sekali. Cucu sendiri dikata mayat! Jujur saja, konsentrasi Mia pagi ini cukup terganggu karena tingkah dan cara bicara nenek dari Kiara mengingatkannya