“AWAS, MAS!” “MAS LIO!” Mia yang tengah duduk terkantuk-kantuk di dekat tempat istirahat para kru sontak terkejut. Ia mendengar jeritan-jeritan penuh kepanikan dari arah lokasi pemotretan yang berjarak sekitar 50 meter dari tempatnya duduk. Hal yang paling mengganggu Mia adalah jeritan-jeritan itu meneriakkan nama Lio. Refleks Mia bangkit dari duduknya dan menghampiri spot untuk foto. Wajah panik kedua klien hari itu membuat perut Mia tambah mulas. “Ada apa?” tanya Mia dengan napas terengah. “Mas Lio jatuh, Mbak,” ujar Ratih, calon pengantin yang tadi Mia rias secara dadakan. Wajah gadis itu terlihat seperti ingin menangis saking takut. “Lio jatuh?” ulang Mia dengan suara bergetar. “Kok bisa?” “Iya, Mbak. Tadi Mas Lio ke atas, mau capture foto dari tanjakan yang itu, tiba-tiba kepero