“Na, sayang banget ya sama aku …?” tanya Lio sungguh-sungguh. Sama sekali tidak ada nada menggoda seperti yang biasanya Lio lakukan.
“Kalau iya kenapa?” tanya Mia setengah merajuk, setengah menantang.
“Kalau iya, aku seneng banget.”
“Cepetan makan, biar bisa minum obat.” Cepat-cepat Mia mengalihkan pembicaraan untuk menutupi kegugupannya.
“Nona jangan sedih lagi ya. Aku beneran gapapa kok.”
“Iya.”
“Aaa ….” Tiba-tiba saja Lio mendekatkan sendok ke mulut Mia.
“Kamu mau apa?” tanya Mia kaget.
“Suapin kamu.”
“Jangan aneh-aneh deh!” omel Mia gemas. “Makan sendiri aja susah, sok-sokan mau suapin aku.”
“Aku kan mau selalu berusaha jaga kamu.”
“Makasih.” Tanpa permisi Mia mengambil alih sendok dan piring dari tangan Lio. “Tapi buat sekarang keadaannya terbalik. Aku yang jaga kamu.”
“.
