"Mbak Mia …," panggil Tita.
"Mbak …." Vio ikut memanggil karena Mia mengabaikan panggilan Tita.
Ketika Mia tetap saja diam, kedua gadis itu saling melemparkan tatapan penuh tanya. Sejak tadi Mia memang lebih banyak diam, tetapi tidak sampai mengabaikan sekitarnya seperti sekarang. Hari ini, kedua gadis itu berencana menginap di rumah Mia, menemai wanita itu di akhir pekan karena suaminya sedang ada pekerjaan ke luar kota.
"Mbak Mia!" panggil Tita dan Vio bersamaan.
Setelah diteriaki, barulah Mia merespon. Itu pun hanya berupa gumaman datar. "Hm?"
"Kok ngelamun sih?" tanya Vio heran.
Tita yang tadinya duduk di lantai kini berpindah naik ke kursi mendekati Mia. "Mbak Mia sedih ya?"
"Enggak."
“Lagi kesel?” tanya Tita lagi.
“Enggak juga.”
“Sebel?” Vio ikut bertanya.
“Enggak!” desis
