Dzza sudah sangat bosan berada di rumah sakit. Namun ia tidak bisa protes karena ayah dan bunda pasti akan menceramahinya dengan alasan demi kebaikannya agar cepat sembuh. Sesungguhnya ia merasa sedih karena sudah merepotkan ayah dan bunda. Ia sedih melihat orang tuanya menjadi kurang istirahat karena harus merawatnya. Ditambah dengan biaya pengobatannya yang ia yakin nominalnya pasti tidak sedikit. Keluarganya bukanlah keluarga kaya raya. Dizza merasa tidak seharusnya ia dirawat dengan fasilitas kelas atas. Ia tidak akan keberatan jika harus dirawat dengan fasilitas kelas dua atau kelas tiga. Karena menurutnya sama saja. Siang itu Dizza hanya sendiri di ruang inapnya. Ayah masih bekerja sedangkan bunda tadi izin ke luar sebentar. Awalnya bunda tidak ingin meninggalkan Dizza sendirian, te