59. Makan Siang Bersama

1526 Kata

Dizza melirik jam di pergelangan tangannya. Sebentar lagi Alesha pulang sekolah. Ia ingin mengajak Alesha makan siang di luar. Sudah lebih dari seminggu Dizza tidak masak. Ia tidak kuat dengan bau bumbu masakan. Setiap kali ia mencium bumbu masakan maka ia akan muntah. Biasanya Dizza selalu memasak untuk suami dan anaknya. Namun, semenjak hamil dan mengalami morning sickness ia tidak sanggup berkutat di dapur terlalu lama. Untungnya sudah ada asisten rumah tangga sehingga Dizza tidak perlu khawatir tidak ada makanan di dapur. Dan siang ini ia ingin makan di luar. Sedari tadi yang ada di pikirannya adalah tongseng daging sapi. Membayangkan paduan daging sapi dengan olahan rempah dan santan membuat ia meneguk ludah beberapa kali. Katakanlah ia sedang ngidam. Suara ponsel Dizza bergetar. Dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN