Hari itu adalah jadwal cek kandungan Dizza. Usia kandungannya sudah menginjak tiga bulan. Seharusnya bulan ini detak jantung janinnya sudah mulai terdeteksi ketika melakukan USG. Begitu juga jenis kelaminnya. Dizza datang bersama Deryl. Suaminya itu tidak pernah absen mengantar Dizza untuk cek kandungan. Ia ingin sekali mengetahui perkembangan calon anak mereka. "Ibu Dizza Anindita!" panggil seorang suster ketika Dizza dan Deryl duduk untuk mengantri. Dizza dan Deryl masuk ke ruangan itu. Dokter Rima menyambut kedatangan Dizza dan Deryl. Mereka saling berjabat tangan. Usai melakukan pengecekan berat badan dan tekanan darah, dokter Rima meminta Dizza untuk berbaring di ranjang. Disingkapnya baju Dizza hingga terlihat gundukan kecil pada perut Dizza. Dokter Rima mengolesi gel dan kemudian