16. Tetangga Baru

1140 Kata

Malam itu Deryl sedang menemani putrinya tidur. membacakan dongeng pengantar tidur untuk Alesha. Sudah menjadi kebiasaan putri kecilnya jika hendak tidur harus dibacakan dongeng. Biasanya setelah dongeng selesai dibaca maka putrinya pun sudah tertidur. Namun kali ini Alesha belum juga memejamkan mata. Alesha menatap sendu Papanya. Ia memeluk foto Dizza yang sedang tersenyum. "Kenapa belum tidur?" tanya Deryl lembut. "Pa... Mama kapan pulang? Kok lama banget sih enggak pulang-pulang." Deryl menghela napas. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Ia tidak mungkin mengatakan pada Alesha bahwa Dizza tidak mau menemuinya. Itu hanya akan membuat Alesha terluka. "Kamu tidur ya. Udah malem." Deryl mengalihkan pembicaraan. "Alesha pengen ketemu Mama. Alesha enggak pernah bertemu Mama. Alesha pengen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN