Tiga Puluh Sembilan

1654 Kata

Renata tak bisa berlarut akan kesedihan seperti Regan yang bahkan tak keluar dari kamarnya sepeninggal Safiza kemarin. Menurut Renata hal yang wajar mengingat Regan yang sudah mengenal wanita itu sejak kecil, mereka menghabiskan waktu pacaran selama dua belas tahun lamanya, lalu menikah empat tahun. Enam belas tahun selalu bersama memadu kasih, tentu membuat Regan sangat bersedih hati. Jika selama Safiza dirawat di rumah sakit, sesekali Regan datang ke kantor untuk melaksanakan urusannya, namun tidak untuk dua hari ini. Regan bahkan jarang sekali makan jika tak dipaksa Renata. Renata memperhatikan berkas laporan di mejanya, Belva sudah duduk di kursi putar di hadapan Renata dengan menyilang kakinya dan memainkan pulpen di tangan, posisi duduknya sangat santai bersandar pada sandaran kur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN