" soal lamaran kemarin enggak kemarin juga sih maksud aku soal lamaran 2 bulan yang lalu di peresmian Cafe, Maaf banget ya Selama 2 bulan ini aku terus-terusan ngehindarin kamu entah kenapa aku merasa sakit hati aja tahu-tahu calon suami kamu yang dipilih sama orang tua kamu itu adalah Faiz tapi setelah mendengar penjelasan dari kamu dan juga Faiz malah bikin aku sadar kalo ternyata aku nggak bisa seegois itu buat nyalahin kalian berdua, aku tahu jelas kalau Faiz juga belum punya rasa sama kamu dan begitupun juga sama kamu kan? Aku melamar kamu juga aku nggak tahu apakah kamu punya rasa sama aku atau enggak yang jelas aku cuma pengen jadiin kamu istri aku. Karena aku yakin perasaan itu bisa tumbuh Seiring dengan berjalannya waktu dan juga seiring dengan terbiasanya anak manusia satu sama l
