Akhirnya sudah dua kali ia mengalami peristiwa mengerikan itu. Ya, kehilangan buah hati untuk yang kedua kalinya. Sakit? Tentu saja! Jangan ditanya bagaimana sakit dan hancurnya hati Raila saat tahu ia mengalami kejadian serupa. Keguguran lagi. Di mana ia sendiri tak sadar jika dirinya tengah berbadan dua. Raila bertanya-tanya, kenapa ia bisa keguguran? Bukankah ia tak jalan kaki jauh seperti kejadian sebelumnya? Kerja berat juga tidak. Jangankan kerja berat, masak, bersih-bersih apartemen juga dikerjakan oleh orang lain. "Apa yang kamu makan sebelum ini?" tanya Aisha sambil duduk di pinggir ranjang. Sebagai orang tua yang sudah lama menantikan hadirnya cucu, tentu ia juga sangat sedih dan kecewa. Bagaimana mungkin kejadian ini terulang lagi? Raila masih menyisakan Isak tangisnya, "Maka

