Raila mematut dirinya di depan cermin. Malam ini ia akan menemani Dani ke acara reuni dengan teman SMA-nya. Raila memilih baju yang lebih santai dan tidak kaku. Riasan wajahnya juga tipis saja. Selain karena memang tidak suka dengan riasan yang mencolok, acara reuni SMA mungkin kurang cocok kalau memakai riasan menor. Raila melirik jam tangannya saat ia mendengar pintu apartemen terbuka. Mungkin Dani sudah datang. Ia lalu keluar dari kamar. Dan benar saja, Dani sudah berdiri sambil tersenyum menatapnya. "Sudah siap?" tanya Dani sambil mengulurkan tangannya. "Siap dong, kalau enggak, nanti aku dapat hadiah ceramah gratis dari kamu," jawab Raila dengan nada pura-pura marah. "Haha, emang mau diceramahin?" tanya Dani sambil terkikik geli. Ternyata istrinya menamai semua wejangan yang ia be

