Selingkuh?!

1965 Kata

Raila tertawa lepas saat melihat ekspresi Sani yang kaget.  "Semur jengkol juga lumayan kali, San! Gratisan lho itu!" ucap Raila di sela tawanya. "Sialan lo! Masa uang tutup mulut beginian doang, duit kek!" gerutu Sani lalu mengambil pemberian Raila. "Ck, kalau gak mau ya udah, buat gue aja! Sini, gue juga doyan kok!" ucap Raila. Tangannya terulur hendak mengambil lagi kantong plastik berisi semur jengkol itu. Secepat kilat Sani mengacungkan kantong plastik hitam itu ke atas. Menghindari tangan Raila yang berusaha mengambilnya. "Enak aja! Kalau udah di tangan gue, pantang balik lagi!" ucap Sani sambil tertawa mengejek. Sial, kenapa kaki si Sani sangat panjang sih? Raila tentu kesulitan. "Balikin!" ucap Raila sambil menatap kesal. Melihat Raila yang meloncat-loncat, Sani tertawa, "M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN