Raila masih berdiri mematung melihat kedekatan cucu dengan neneknya. "Ayolah, sedikit saja Oma, ya?" bujuk Dani. Wanita tua itu menggeleng. Bibirnya tertutup rapat. "Oma, ayolah! Ini makanan kesukaan Oma lho?" "Oma tahu!" jawabnya sambil membalikkan badan membelakangi Dani. "Masa Oma gak mau nyoba? Ini aku yang masak lho!" "Oma bilang tidak mau, Dan! Jangan maksa!" Dani menghela nafas panjang. Membujuk omanya lebih sulit daripada membujuk Raila ternyata. Dani menyimpan bubur itu di atas meja. "Terus Oma mau apa?" "Gak mau apa-apa! Oma kesal sama kamu dan Raila!" Raila tercengang. Jadi mogok makannya itu karena dirinya?! Aisya yang sedari tadi hanya berdiri dengan Raila, menyenggol sikut Raila. Memberi isyarat agar Raila masuk. Meski ragu, akhirnya Raila memberanikan diri masuk