Bukan (mau) Sekamar!

2241 Kata

Dani keluar dari kamar Raila. Ia tak dapat menahan diri untuk tidak tersenyum. Ah, kenapa hari ini begitu cerah ya? Apa karena bulan yang bersinar begitu terang? Hatinya sebahagia ini. Tangannya meraba bibirnya sendiri. Manis sekali. Ah, kenapa tidak lebih lama ya? Raila memang berontak dan menolak. Tapi detik berikutnya diam. Pasti gadis itu juga merindukannya bukan? Ya, pasti begitu. Siapa yang kuat menahan diri dari pesona Dani Mahendra? Dia kan sangat tampan. Raila pasti tidak tahan berjauhan lebih lama darinya. Buktinya saja, gadis itu datang sendiri. Kangen oma pasti hanya alasannya saja. Baiklah, ia akan menginap di sini agar Raila bisa melepas rindu. Gadis itu pasti gengsi untuk bilang kangen pada dirinya kan? Hm, lihatlah! Betapa pengertiannya Dani Mahendra! Sebentar, tapi tad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN