"Nek, yang sebelah sini udah?" Raila menunjuk ke arah jajaran tanaman bunga sedap malam di sebelahnya. "Belum, bersihkan semuanya!" Deswita mengambil jus dan meminumnya perlahan. Raila yang tadinya berniat membersihkan semuanya, tiba-tiba menghentikan langkah saat melihat Deswita meneguk jus mangga segar. "Wah, Nenek curang!" teriaknya sambil mengusap keringat dari dahinya. "Curang apanya? Saya hanya minum jus." "Ck, tentu saja curang! Kan Nenek bilang jangan dulu minum sebelum selesai. Kok malah minum duluan sih?" "Saya haus! Memangnya kamu, gak ada kata haus saat berkebun!" Lah, nenek peot gimana sih? Bukannya tadi dia sendiri yang bikin peraturan? Gak boleh minum sebelum selesai? Aish! Nenek sama cucu memang gak jauh beda! Sama-sama labil! Raila terus menggerutu sambil mencabut