Raila benar-benar merasa cemas saat ini. Ia tak sabar ingin segera sampai di rumahnya. Beruntung Satria mengantarnya hingga sampai ke Batam. Pria itu juga sudah menyiapkan tiket penerbangan untuk mereka bedua. "Kamu jangan khawatir, aku yakin, ayahmu baik-baik saja," ucap Satria sambil mengusap pelan punggung tangan Raila dalam genggamannya. "Bagaimana aku gak khawatir, Sat. Dari kemarin mama pasti berusaha menghubungiku. Sementara aku malah kehilangan ponsel akibat kecerobohanku sendiri." "Iya, aku mengerti. Kita berdoa semoga semua baik-baik saja. Kita langsung ke rumah sakit ya?" Raila mengangguk pelan. Sumpah, seumur hidupnya ia tak pernah merisaukan ayahnya. Tohir adalah pria bebal yang tahan banting. Hidupnya yang keras membuat pria itu lebih tegar dalam hal apapun. Pukulan dan