Sulastri menyadari bahwa Mia tampak begitu sedih siang itu. Sejak tadi Mia hanya duduk dan memencet tombol ganti channel di remote televisi mereka. Sulastri pun datang dengan membawa jus stroberi pesanan Mia. "Nyonya galau banget ditinggal Tuan dinas," ujar Sulastri seraya duduk di sebelah Mia. Ia menggeser gelas tinggi berisi cairan berwarna merah muda itu. "Ini diminum dulu, Nyonya, siapa tahu nanti baikan kalau udah minum yang seger." Mia masih cemberut. Namun, ia segera meneguk jus stroberi tersebut. "Kok manis banget sih, Bi? Ini kurang asem." "Nyonya kan biasanya suka yang kayak gitu. Yang manis kayak Nyonya," goda Sulastri. Mia tertawa kecil. "Aku tiba-tiba pengen yang seger asem-asem, Bi. Bisa diganti nggak? Gulanya dikit aja apa nggak usah pakai gula. Pokoknya yang seger. Ini