"Kalau gitu lo cuekin aja apa yang orang katakan, Mi," kata Cindy. Ia menepuk bahu sahabatnya. "Toh, lo yang ngejalanin, lo juga yang berbahagia. Orang lain mah paling cuma iri aja. Nggak usah lo pikirin, Mi." Mia tampak terharu karena ucapan Cindy padanya. Yah, walaupun Cindy adalah salah satu temannya yang sangat tengil, ia juga tahu bahwa Cindy selalu mendukungnya. Mereka juga sudah berteman sejak SD. "Cindy benar, Mi. Aku udah lama banget kenal Om Wira dan Om Wira tuh baik banget. Kamu nggak nyesel 'kan nikah sama Om Wira?" tanya Aini. Mia menggeleng pelan. Ia tak akan menyesal. Mungkin, pertemuan dan pernikahan mereka memang sangat pelik, tetapi hatinya tak bisa berdusta lagi. Ia sangat mencintai Wira dan ia senang, Wira juga memiliki perasaan yang sama dengannya. "Aku tahu Om Wir