79. Rumor di Kampus

1487 Kata

"Tapi ... tapi kalau semua orang tahu kita udah nikah, apa itu akan mempengaruhi karir Om?" tanya Mia ragu-ragu. Ia sudah mendengar obrolan Yuni dan Dila ketika makan malam di rumah besar mertuanya itu. Ia hanya dipandang sebagai menantu yang tidak bisa mendukung suaminya. "Kamu nggak usah khawatir, Mi. Ehm, kita pikirkan nanti aja kalau kamu masih ragu," kata Wira meyakinkan. "Kalau dengerin omongan orang mah nggak ada habisnya, Mi. Yang penting mah perasaan kalian berdua," kata Tristan. "Daripada Tante Dila makin merajalela. Wanita kayak gitu harus dibungkam dengan fakta." "Udahlah, kita sarapan aja dulu," kata Wira yang berusaha meredam ketegangan pagi itu. Ia tak ingin merusak keceriaan Mia. "Iyalah, makan aja. Aku sih nggak peduli sama Dila, cuma emang bener juga dia harus dikasih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN