Mia mencebik karena ucapan Yuni padanya. Ia jelas tak ingin bersikap manja, toh Wira sendiri yang tak ingin berangkat kerja hari ini. Padahal, ia sudah berkata bahwa ia baik-baik saja dan tak perlu ditemani. "Mama kalau mau ngomel di luar aja, nggak usah ganggu Mia. Dia butuh istirahat," kata Wira dengan nada jengkel. Ia menarik kursi agar ayahnya bisa duduk sementara Yuni memang tak terlihat ingin berlama-lama di kamar itu. "Kamu punya banyak pekerjaan, Wira. Sebentar lagi ulang tahun perusahaan, kamu lupa?" tanya Yuni kesal. "Seharusnya, kamu bekerja keras dan berbaikan dengan Dila. Kamu masih membutuhkan dukungan keluarga Dila!" Wira mendengkus. "Mama jangan bodoh. Dila itu licik. Asalkan Mama tahu, Mia seperti ini karena ulah Dila, wanita yang sangat Mama sukai itu!" Yuni dan Arman