109. Bertemu Mia

1504 Kata

Hati Wira bergetar hebat ketika tahu yang ia cari tak ada di sana. Mia ada di Jogja sejak enam bulan lalu, bahkan Rehan juga tak tahu. Mia sepertinya benar-benar menyembunyikan diri darinya. Mia pasti sangat marah dengannya hingga tak mau bertemu lagi. "Bisa saya minta alamat Mia dan neneknya di Jogja, Pak?" tanya Wira lagi pada Didik. Ia berharap setengah mati agar kali ini lebih mudah. Ia bisa segera berangkat ke Jogja dan malam nanti ia akan sampai di sana. Didik menimbang dalam hati, ia tak bisa begitu saja melupakan pesan Mia agar tak memberitahukan alamat neneknya di Jogja jika ada orang yang mencarinya. Namun, pria yang duduk di seberangnya adalah suami Mia. Ia menjadi agak galau. "Pak, saya mohon," lanjut Wira. "Saya sudah mencari Mia selama berbulan-bulan. Mia meninggalkan ruma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN