93. Luka yang Ditorehkan Wira

1475 Kata

"Om Wira hanya bersama Dila di pesta. Ini bukan apa-apa," kata Mia meyakinkan. Ia tak tahu apakah ia sedang meyakinkan mertuanya ataukah dirinya sendiri. Karena kini, hatinya remuk redam. Ia bahkan sudah meneteskan air mata di depan Yuni. "Bukan apa-apa? Kamu tidak tahu bahwa selama ini Wira kelimpungan mengurus perusahaan dan berusaha mendapatkan Dila lagi? Kamu jangan bodoh, Mia," kata Yuni dengan nada mencela. "Pernikahan kamu dengan Wira hanya membuat kerugian terhadap perusahaan. Kamu hanya membebani Wira selama ini. Gara-gara kamu, Wira kehilangan investor utama. Kamu hanya gadis yang tidak bisa mendukung suaminya. Kamu tidak pantas bersanding dengan Wira!" "Om Wira cinta sama aku!" pekik Mia seraya berdiri. Ia tidak terima dikatai seperti itu oleh Yuni. Ia juga tak ingin percaya d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN