92. Ketahuan Mertua

1497 Kata

Mia tak bisa menunggu hingga malam hari. Setelah jam pelajaran usai, Mia sengaja mengirimkan foto tespeknya pada Wira. Ia tersenyum lebar ketika mengetikkan pesan untuk Wira. Aku: Aku nggak sabar mau bilang sama Om. Tapi, Om lihat deh. Aku tadi pagi tes ternyata dua garis. Kayaknya tahun depan adeknya Tristan bakalan lahir, Om. Mia menyimpan ponselnya dengan gugup. Ia belum memberitahu siapapun, baru Sulastri yang tahu. Ia sudah sangat ingin memberitahu ayahnya, juga ibunya. Mereka mungkin akan senang jika mereka akan memiliki cucu. Namun, rasanya akan lucu jika mereka memiliki cucu yang hanya berbeda tujuh tahun dengan putri bungsu mereka. Ah, Mia merasa gemas sekali hingga ia kembali mengecek ponsel. Tak ada balasan dari Wira dan bahkan pesannya pending. "Om Wira ngapain ya?" gumam M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN