The Secret Mission Bagian Tiga Puluh Dua

1254 Kata

Kejadian Beberapa Waktu Lalu. “Apa yang sedang Tuan lakukan saat ini, ya?” tanya Fumo sembari menatap ke luar jendela. “Apa dia sedang bersenang-senang tanpaku?” Tigerly yang sedari tadi menemani Fumo berceloteh tidak jelas, masih tetap pada aktifitasnya menjilati bulu-bulu pada kaki, sebelum akhirnya mengangkat kembali kepalanya, fokus–menatap ke salah satu sudut ruangan dan mengaum berulang kali. Membuat Fumo seketika menutup telinga–mendelik tajam. “Astaga, Tigerly! Mengapa kau berisik sekali? Telingaku hampir pecah karena ulahmu!” gerutu Fumo. “Ah, tidak! Aku lupa jika telingaku–“ Namun, belum sempat makhluk tak kasat mata itu melanjutkan perkataannya, dua sosok roh halus–bersama dengan arwah beberapa penjaga markas Delta Dirac bersetelan jas hitam-hitam, terlihat berjalan memasu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN