“Tuan, apa yang akan kau lakukan sekarang untuk membantu Tuan dan Nyonya Grissham, juga mengambil barang-barang rahasia itu?” tanya Fumo, ketika melihat Esdras terdiam dan nampak berpikir. Pria itu mengusap dagunya pelan. “Aku harus segera menyusun strategi utama untuk misi kali ini. Tidak hanya satu, tapi beserta dua strategi cadangan. Mengingat lawan yang akan kita hadapi adalah Kenneth dan para antek-anteknya,” jawab Esdras. “Ya, kau benar. Karena besar kemungkinan mereka akan melakukan perlawanan,” sahut Fumo. Esdras mengangguk. “Maka dari itu, persiapan misi kali ini harus benar-benar sangat matang. Baik itu strategi utama, maupun cadangannya.” “Tuan, bagaimana jika kau melaporkan kematian Nyonya Emily kepada pihak kepolisian?” tanya Fumo. “Apa kau gila? Jika sampai pihak kep