"Bagaimana keadaan istriku, Dokter?" Davian bertanya dengan suara lemah, tak sanggup lagi rasanya untuk berdiri di atas kakinya sendiri saat ini.
"Luar biasa, Tuan. Saya baru percaya jika keajaiban itu ada. Keadaan Nyonya Senja sudah membaik, saat ini kondisinya stabil, Tuan. Ini benar-benar keajaiban."
Davian mengerjapkan kelopak matanya, tatapan tak percaya dan kaget itu sangat terlihat sekali dalam wajah pria itu. Merasa semua ini bukan mimpi, bibir pria itu terangkat mengulas senyum bersamaan dengan air mata yang mengalir di pipi.
"Istriku selamat, Dokter?"
"Benar, saya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada pasien besok. Saat ini beliau sudah sadar," tutur Dokter mengangguk membenarkan.
Davian kembali tersenyum, pria itu menatap sang Ayah yang mengangguk sebagai semangat
