Davian tampak menatap tajam ke arah dua orang yang baru saja masuk ke dalam sebuah mobil yang terparkir didepan rumah mantan kekasihnya. Tentu saja pria itu sangat terkejut, tapi ia berusaha untuk tenang dan tak gegabah. Tanpa bertanya lebih dalam atau mencaritahu lagi, Davian tahu kalau mantan kekasihnya itu memang sudah merencanakan sesuatu untuknya bersama pria yang sangat-sangat tidak ia duga akan terlibat dalam masalah ini.
"Tidak aku sangka, ternyata pria itu lebih licik dari yang aku kira. Baiklah, akan aku ikuti bagaimana permainanmu selanjutnya," ucap Davian menyeringai licik, jika memang waktunya untuk berbuat licik, ia pun siap untuk melakukannya.
Davian lalu pergi meninggalkan rumah itu setelah mendapatkan informasi yang pasti. Dirinya tak bisa meninggalkan Senja terlalu lama
