"Senja! Davian yang tadinya akan marah tiba-tiba terkejut saat tiba-tiba Senja mencengkram lengannya dengan kuat seraya memegangi perutnya. Wanita itu terlihat sangat kesakitan sekali membuat Davian pun merasa khawatir. "Ada apa?" tanya Davian. "Perutku sakit," jawab Senja lirih. "Senja, aku akan membantumu." Arsen dengan sigap mendekati Senja untuk membantunya, akan tetapi Davian segera mendorongnya dengan kasar. "Jangan coba-coba menyentuh istriku!" tukas Davian menatap Arsen dengan penuh peringatan. Ia juga langsung menggendong Senja meninggalkan ruangan tersebut agar segera mendapatkan perawatan. Arsen sendiri begitu kaget mendengar perkataan Davian. Ia tidak salah dengar bukan? "Istri? Apa maksud baj*Ngan itu? Apakah mungkin Senja sudah menikah?" ucap Arsen bertanya-tanya. "Tid