Bab 23. Debaran Tak Biasa

1502 Kata

Davian tak henti menatap sebuah foto hitam putih kecil yang ada di tangannya. Mata pria itu terlihat memancarkan kebahagiaan yang tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata. Seketika saja bayangan dalam benaknya hanya terisi dengan sosok kecil yang akan berlari-lari di dalam rumahnya kelak. "Hai, Son. Ini Papa." Ingin sekali Davian berkata seperti itu, tapi mulutnya terlalu berat hingga ia hanya bisa memandang foto bulatan kecil itu dengan perasaan bahagia yang membuncah. "Davian, ayo berangkat. Aku sudah siap." Mendengar suara Senja, pria yang tengah mengagumi hasil ciptaannya itu menoleh. Sedetik kemudian sepasang bola mata hitam itu terlihat terkejut luar biasa. "Senja?" Davian begitu terpana, sungguh malam itu Senja terlihat sangat cantik sekali dengan gaun malam yang berwana hitam.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN