Dua Puluh Delapan

1874 Kata

Selasa (10.31), 20 April 2021 ------------------------ Dor… dor… dor… PRANGG! Juan tertegun melihat kaca jendela tempat menyimpan peralatan olahraga pecah. Dia langsung menarik Risma ke arah jendela yang kini terbuka lebar lalu masuk ke ruangan yang juga merupakan lapangan badminton. Beruntung bagian bawah bingkai jendela hanya setinggi lutut hingga mereka tidak terluka akibat sisa-sisa kaca yang masih menempel di bingkai. “Sembunyi di sana!” perintah Juan sambil menunjuk lemari kayu. Dia sendiri langsung meraih pemukul bisbol di salah satu rak lalu bersiap di samping jendela yang telah rusak. “Kau akan memukul Papamu?” tanya Risma pelan. “Itu bukan Papa,” ujar Juan juga sama pelan. “Dia benar-benar berniat membunuh kita.” “Sebenarnya siapa yang menjadi—” “Sssttt…” Juan meletakkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN