Selasa (10.29), 20 April 2021 ----------------------- Freddy menyandarkan bahu di balkon ruang santai. Kedua tangannya dilipat di depan d**a dengan pandangan mengarah lurus pada halaman depan dan gerbang rumah. Meski usianya tak lagi muda, sikap waspada Freddy tak pernah luntur. Instingnya masih setajam biasa. Sejak menjelang malam, dia terus-menerus merasa gelisah. Kegelisahannya kian meningkat seiring hujan yang mengguyur deras. Ada sesuatu yang akan terjadi. Entah apa. Akhirnya yang dilakukan Freddy malam itu hanya mengawasi sekitar rumah saat yang lain sudah lelap. Hingga beberapa jam kemudian, sekitar lima belas menit setelah tengah malam, Freddy melihat seseorang mengendap-endap melompati pagar. Dia sudah siap keluar dari balkon lalu melompat turun saat menyadari sosok itu adala