Cinta dan Ali

1177 Kata

Cinta menutup pintu kamarnya dengan tidak percaya, bagaimana bisa kakak iparnya bisa berbohong seperti itu? Tadi saat bersamanya dia mengatakan jika mamanya yang meminta untuk menjemputnya dan di depan mamanya dia mengatakan hanya lewat. Benar-benar sangat luar biasa. Di luar ruangan Ali menatap ke arah anaknya yang sudah tertidur lelap itu. Karena ini sudah cukup larut, mertuanya meminta dirinya untuk menginap saja, kasihan putrinya jika dirinya harus membawanya pulang malam-malam seperti ini. "Papa pasti sudah gila." Gumam Ali seraya menyentuh pipi putrinya. Bagaimanapun juga wajah putrinya sangat mirip dengan istrinya yang sudah pergi dengan tenang itu. Suara ketukan pintu yang terdengar membuat Ali menoleh ke arah pintu kamar dan berjalan ke arah pintu untuk membuka pintunya. Ali t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN