Lamaran pagi hari

1402 Kata

Pagi-pagi sekali Vian bangun dan menatap ke arah ponselnya. Tangannya bergerak mencari nama Hana dan menelponnya. Deringan pertama, kedua, hingga akhirnya panggilnya diangkat di deringan ke empat. Suara Hana yang masih serak tentu saja membuat Vian tahu jika wanita itu baru bangun karena terganggu oleh panggilan darinya. "Capek ya?" Tanya Vian yang langsung saja membuat Hana menguap lebar dan menjauhkan ponselnya dari telinganya untuk melihat siapa yang tengah menghubunginya. "Aku baru bangun saat kamu telpon." Jawab Hana yang tentu saja membuat Vian tersenyum saat mendengarnya. Pantesan saja laporan kedatangan milik Hana terus saja hampir telat datang, ternyata memang tidak terbiasa bangun pagi. "Nanti akan aku jemput." Kata Vian memberitahu. "Mau ke mana?" Tanya Hana seraya beranja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN