"Nanti pulang sama aku." Kata Vian seraya mengusap bibir Hana yang terlihat basah setelah ciumannya terhenti. Hana masih diam tak menjawab, dan masih memikirkan apa yang terjadi. Bahkan dirinya masih duduk di atas pangkuan Vian. Benar-benar memalukan. "Aku terlihat murahan ya?" Tanya Hana dengan suara pelan. Vian yang mendengarnya tentu saja terkejut, dirinya benar-benar tidak memiliki niatan untuk merendahkan Hana, tapi bagaimana mungkin Hana berpikiran seperti itu? "Siapa yang mengatakannya? Jika kamu berpikir seperti itu karena apa yang baru saja terjadi, aku tidak akan melakukannya lagi." Jawab Vian seraya menatap ke arah mata Hana yang sedari tadi menghindarinya. "Hana, aku benar-benar ingin menikah denganmu. Kamu tahu? Aku tidak pernah dekat dengan wanita lain selain kamu, mama,