Test?

2261 Kata

Setelah mandi dan berganti pakaian santai, Vian pun menuruni tangga dan mencari keberadaan mamanya dan juga Hana. Sebenarnya Vian tidak ingin terburu-buru membawa Hana pergi dari rumahnya, tapi mengingat jika mama Hana di rumah sendirian dan mungkin saja akan mengkhawatirkan Hana yang tak kunjung pulang, jadi Vian berpikir untuk mengajak Hana pulang saja lebih awal. Vian tersenyum tipis saat melihat Hana dan mamanya terlihat akrab saat berbincang. Setidaknya hal itu membuatnya tidak perlu khawatir lagi dengan pandangan mamanya terhadap Hana. "Bicara apa? Kenapa asik sekali?" Tanya Vian seraya duduk di sisi Hana yang lain dan membuat Hana dan juga Tasya menghentikan apa yang mereka bicarakan. Hana terdiam dan menatap ke arah Vian dengan tersenyum canggung. Kalian tidak akan percaya jika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN