Hana duduk di depan meja rias untuk membersihkan riasan wajahnya. Pesta baru saja selesai dan dirinya langsung kembali ke kamar hotel untuk istirahat.
Vian tentu saja kembali bersamanya, hanya saja saat ini laki-laki itu langsung saja membersihkan diri ke kamar mandi tanpa berniat untuk membantu dirinya merapikan sanggul rambutnya yang masih memakai Tiara mahal itu.
Acara tadi berjalan sangat lancar dan juga meriah, tamu yang datang tentu saja orang-orang penting saja, dan beberapa rekan dari rumah sakit. Cinta sendiri tadi benar-benar datang bersama kakak iparnya, tatapan kakak iparnya yang sangat tajam dan posesif pada sahabatnya itu tentu saja membuat Hana merasa sedikit janggal, tapi bukan itu yang penting sekarang.
Jam baru saja menunjukkan pukul satu siang, tidak mungkin bukan jik
