Rencana Gila

1022 Kata

Hentakan demi hentakan yang Ryu berikan membuat Kenez hanya bisa pasrah dengan tatapan lurus ke depan, wajah Ryu yang berjarak hanya beberapa senti. Napas keduanya memburu, senyum miring tercetak di wajah Ryu saat Kenez terus mendesah dan mengerang. Rambut panjangnya sudah basah karena keringat. Tubuh Kenez terus menggeliat ketika dia hampir mencapai puncaknya dan Ryu mengetahui isyarat itu. "Aku harap kamu tidak akan menyesal dengan semua rencana licik kamu itu, Nez!" ucap Ryu, serak. Masih terus memacu, tubuh Ryu sudah banjir keringat. Sedangkan wajah Kenez memerah. Panas menjalar di tubuh mereka berdua. Kepalanya menggeleng, resiko kebelakangan pikir Kenez. Tidak lama wanita itu memekik kencang dengan tubuh mengejang bersamaan dengan Ryu mengerang ketika dia menembakan cairan kenta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN