"Sudah ku duga," gumam Janardana. Tidak tinggal diam. Dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. Kirei beranjak dari tempat duduknya, dia sudah selesai merawat wajah dan tubuhnya dengan semua obat dari dokter kecantikan langganannya. Menghampiri sang suami yang sedang berbicara dengan seseorang yang biasa dia andalkan. Duduk di pinggir ranjang, sebelah Janardana. "Ya, dapatkan gadis itu segera dan kembalikan ke orang tuanya! Segera!" Sesaat Janardana menjadi pria yang berdarah dingin. Dia tidak perduli gadis itu menghilang untuk apa, bisa saja Kirei ingin healing. Persetan dengan healing! Yang pasti menghilangnya gadis secara mendadak membuat Janardana menjadi waspada akan kebahagiaan keluarganya khususnya cucunya. Kirei menghela napas panjang setelah suaminya mengakhiri panggil