Ch-25 Bukan Cinta

1126 Kata

Aldo membantu Lusiana beranjak dari posisinya, dengan meraih pinggangnya turun dari atas meja. Tubuh telanjangnya menempel pada pria tampan di depannya. "Aldo?" "Apa?" "Tidak jadi." Lusi menghela nafas berat, wanita itu melepaskan tangan Aldo dari belakang pinggangnya. Lalu melangkah dengan kaki telanjang untuk memunguti kembali pakaiannya. Wajahnya masih terlihat sedih dan masam. Bagaimana dia bahagia? Jika cintanya saja harus terpaksa dia telan seorang diri, sementara pria yang dicintainya terus tanpa henti menikmati tubuhnya! Seperti menikmati menu makanan pokok. Aldo mengambil dua kaleng minuman ringan dari lemari es yang tersedia di dalam ruangan kerjanya. Sambil melirik Lusi melalui ekor matanya. Lusiana mulai memakai pakaiannya kembali satu persatu. Beberapa detik kemudian p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN