"Lusi! Sekali kamu melangkah keluar pindah dari kamarku, aku tidak akan membiarkanmu tidur nyenyak!" Teriakan Aldo membuatnya buru-buru masuk kembali ke dalam kamarnya, lalu melompat naik ke atas tempat tidur. Wanita itu duduk menghadap ke arah Aldo, menatap wajah pria tampan itu. "Batalkan ucapan-mu, aku bisa mati jika tidak tidur." Rajuk-nya pada Aldo. "Kamu benar-benar ingin aku membawa wanita lain masuk ke rumah?" Memastikan kembali ucapan Lusiana. "Setidaknya kamu berhenti memintaku untuk terus melayanimu. Aku merasa menjadi wanita simpanan Presdir muda." Melengos ke arah lain, merasa malu sekali dengan ucapanya sendiri. Kemudian dia tidur memunggunginya. "Lusi.." Panggilnya sambil meraba pahanya. "Padahal barusan aku sudah mengatakan kalau keberatan! Tapi sepertinya dia tidak