"Triiing!" Suara ponsel Aldo membuat wajah pria itu terkejut. Karena dia sudah berpesan pada sekretarisnya agar tidak ada yang mengganggunya selama satu minggu ke depan. Lusi melihat perubahan wajah pria itu, dia segera beringsut turun dari atas tempat tidurnya. Memungut kembali bajunya. Lalu melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Dia mendengar suara sayup-sayup pintu kamar terbuka lalu tertutup kembali. "Ah! Terserahlah kamu mau kemana, bukan urusanku juga. Semakin cepat kamu pergi, semakin baik. Aku sendirian di sini? Jadi aku bisa pergi keluar dari dalam rumah ini." Gumam Lusiana sambil tersenyum menutup matanya merasakan guyuran air shower dari atas kepalanya. "Siapa yang pergi? Siapa yang akan keluar? Hem?" Bisik Aldo Saputra sudah memeluk tubuhnya dari belakang,