Ciuman sekejap itu menghadirkan rasa aneh di dalam perasaan Lusi. "Kenapa?" Tanyanya tanpa bisa menghentikan rasa penasaran di dalam hatinya. "Kamu wanita yang baik." Ucap Aldo Saputra sambil tersenyum lembut. "Kalau kamu tahu aku wanita yang baik, maka bolehkah aku memintamu untuk membiarkanku pergi? Aku akan pulang dan pergi ke kantormu dari rumahku sendiri." Aldo tidak menjawab permintaan darinya, wajahnya mendadak berubah dingin. Dia berdiri dari kursinya melangkah menuju kamarnya. Lusiana mengikutinya dari belakang, wanita itu berharap Aldo Saputra mau melunakkan hatinya. Aldo menghentikan langkahnya tiba-tiba, dia berdiri di ambang pintu. "Duk, akhh!" Lusiana menabrak punggungnya. Hidungnya memerah akibat benturan tersebut. Aldo berbalik berhadapan dengan Lusi, dia menatap wan