"Sudah dapat berapa part?" Aldo bertanya tanpa mengalihkan pandangan matanya dari atas berkas.
"Sudah tiga puluh, satu hari satu part untuk naskah yang kamu minta." Lusiana berbicara santai karena tidak ada siapapun di sana.
Aldo tersenyum, sambil mencermati berkasnya. "Kirimkan yang sudah kamu terbitkan padaku." Pintanya lagi.
Lusiana sedikit bingung, pria itu memintanya untuk mengirimkan cerita tersebut langsung padanya.
"Bukankah itu tugas editor?" Tanyanya lagi, karena Lusiana tidak tahu email atau akun sosial media Aldo Saputra, jadi dia bingung harus mengirimkannya ke mana.
Lusiana masih menunggunya untuk menjawab pertanyaan darinya, tapi sepertinya Aldo tidak berniat untuk menjawabnya. Lalu Lusiana menyalin naskah tersebut pada sebuah flashdisk, kemudian dia berdiri, melangkah
