Ch-22 Lampir dan iblis

1190 Kata

Tiga hari berlalu, Lusiana pagi ini memakai dress warna putih. Seperti biasanya dia berangkat menuju ke kantor bersama supir Aldo Saputra. Aldo lebih dahulu berangkat ke kantor, karena akan ada meeting dengan klien. Lusiana melangkah menuju ke arah ruang kerjanya. Ketika di lorong dia tidak sengaja melihat Sarah mantan istri dari Galih Sujaya. Lusiana buru-buru menyandarkan tubuhnya di dinding. Untuk menghindari pandangan wanita siluman itu. "Sialan! Bagaimana dia tahu aku berada di kantor Aldo?" Gumam Lusi pada dirinya sendiri. Tapi saat melihat Aldo datang dari arah berlawanan, dugaannya berubah seratus delapan puluh derajat Celcius. Ternyata Sarah sedang menunggu Aldo Saputra. Mantan istri Galih Sujaya tersebut ikut masuk ke dalam ruangan Aldo. Lusiana tertegun memandang wajah cera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN