Ibra bisa saja menghajar Sakuta saat ini juga, tapi ia tak ingin melakukan kekerasan terlebih lagi ini adalah rumah sakit. Saat ini ia terpaksa mengikuti Sakuta dan Rima yang mengajaknya menuju ruang perawatan Agis. Mereka bertiga menghentikan langkah kakinya didepan pintu ruang perawatan Agis. "Masuklah Mas!" Ucap Sakuta. "Kamu saja yang masuk!" Ucap Ibra kepada Sakuta. "Mas ingat ya! Tujuan kita itu kemari karena ingin bertemu Agis!" Ucap Rima memperingatkan Ibra kenapa mereka saat ini datang ke Rumah Sakit. "Oke, saya masuk dan kamu nggak usah bawel!" Ucap Ibra menarik pipi Rima membuat Rima sangat kesal dan ia segera menepisnya. Ibra menarik handel pintu dan ia melangkahkan kakinya masuk kedalam ruang perawatan Agis. Terlihat Agis masih menangis dan ia terisak sambil berteriak kes