Kekecewaan atau kebencian

1303 Kata

Saat ini Ibra sedang berada diluar ruang perawatan Agis bersama Gumelar dan Sakuta, ia memang sangat tidak suka berkumpul seperti ini karena ia masih marah dengan keputusan sepihak Papinya yang dulu memutuskan menikah hanya karena dirinya. Bahkan Fenti yang merupakan sahabat ibunya itu, sangat menyayanginya dimasalalu sebelum keduanya memiliki anak dari hasil pernikahan mereka. Itu juga yang membuat Ibra sangat kesal dengan Gumelar dan Fenti hingga memupuk rasa benci meskipun ia telah memaafkan mereka. Saat ini Ibra menatap Gumelar dengan dingin membuat Gumelar menghela napasnya. "Sampai kapan kamu akan terus marah sama Papi, Nak?" Tanya Gumelar sendu. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa karena Ibra selalu bersikap dingin padanya. "Papi sudah tua Ibra kenapa kamu tidak bisa sedikit saja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN