Luapan emosi

1076 Kata

Didalam mobil dalam perjalanan pulang ke Kediamannya, Ibra tak banyak berbicara dan ia hanya diam saja. Tak ada obrolan apalagi ucapan Ibra yang kasar seperti bisanya hingga membuatnya ketakutan. Rima ingin menyentuh lengan Ibra lagi seperti tadi tapi ia ragu melakukannya. Rima membiarkan Ibra dengan pikirannya yang sepertinya sedang berkecamuk dan wajah datarnya menunjukkan jika saat ini ia tidak apa-apa. Sosok Ibra Sekala Kertanegara yang sulit untuk dimengerti, namun tidak ada salahnya jika ia ingin mencobanya. "Kamu lapar?" Tanya Ibra membuka suaranya membuat Rima mengerjapkan kedua matanya dan takjub Ibra akhirnya mengajaknya bicara. "Lapar tapi makan di Rumah saja Mas, biar aku masakin sarapan untuk kamu!" Ucap Rima. "Oke," ucap Ibra dan ia kembali fokus melihat jalanan. Suasana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN