Rima melangkahkan kakinya menuju dapur ia tidak menghiraukan sosok Andrea yang saat ini mengikutinya dari belakang, seolah sedang mengawasinya. Salah seorang maid membungkukkan tubuhnya kepada Rima. "Ada yang bisa saya bantu Nyonya?" Ucapnya membuat Andrea menatap Maid itu dengan kesal karena berani melawannya. Apalagi menawarkan bantuan kepada Rima berarti ingin melawannya. "Siapa namamu?" Tanya Rima tersenyum karena sepertinya Maid ini adalah perempuan baik tidak seperti Andrea. Apalagi ia tidak berdansa untuk menarik perhatian lawan jenisnya dan menyesuaikan pekerjaannya yang hanya sebagai maid. "Nama saya Tania," ucapnya tersenyum ramah. "Salam kenal Tania, saya Rima," ucap Rima. "Iya Nyonya ada yang bisa saya bantu Nyonya?" Tanya Tania lagi. "Saya lapar dan ingin makan, tapi se