Ingin menasehati

1093 Kata

Rima tidak mengerti kenapa Ibra melakukan ini semua, tadi ia mengira Ibra melakukan trik licik untuk mendapatkan uang tapi ternyata tidak. Ia menatap sosok tampan Ibra dengan raut wajah takut, membuat Ibra mengangkat sebelah alisnya. "Dasar bodoh," ucap Ibra dan ia mengeraskan rahangnya ketika ia kembali melihat leher Rima yang dibalut perban. "Luka Bu Rima tidak dalam Pak, hanya tergores..." ucap Bili gugup melihat raut wajah amarah milik Ibra. Ia bahkan telah mendapatkan laporan mengenai hukuman yang telah diberikan Ibra, kepada ketiganya telah dilaksanakan. Bahkan Salimar sang pembawa petaka itu saat ini telah dipecat dan setidaknya diberikan pesangon sesuai perjanjian. "Kamu sudah pastikan kalau lukanya tidak infeksi?" Tanya Ibra. "Saya tidak mau dia mati hanya karena kelalaiannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN